Selasa, 31 Mei 2016

Tips Makanan Buka Puasa Untuk Anak Kost ~~ Murah Meriah

Anak kos sangat identik dengan kesederhanaan termasuk dalam memilih makanan. Mereka akan selalu menahan nafsu untuk membeli makanan mahal dan enak karena terbentur masalah pengiritan. Nah sebentar lagi kan bulan ramadhan, di postku sekarang aku mau beri tips nih buat milih makanan buka puasa yang murah meriah. 

Ada beberapa tips yang harus diperhatikan bagi anak kos agar mendapatkan makanan murah serta bergizi. 
OK guys yang pertama adalah pilihlah warteg yang menyediakan layanan prasmanan, kalian bisa mengambil nasi sebanyak yang kalian inginkan tanpa harus takut terkena biaya mahal. 
Setelah itu pilihlah beberapa sayuran yang bergizi seperti orek tempe atau tahu, jangan pernah tergiur dengan lauk seperti daging atau ikan karena akan merogoh kocek lebih dari budget pengiritan yang ada.

Selain nasi rames, makanan yang bisa dijadikan anak kos untuk berbuka puasa yang murah meriah adalah dengan membuat omlet. Omlet atau lebih dikenal dengan martabak telor mie instant ini tidak terlalu mengeluarkan banyak dana.
Sembari menunggu adzan magrib untuk berbuka puasa, kalian beli 2 bungkus mie instant dan 1 buah telor. Setelah itu rebus mie dan tiriskan, lalu kemudian campur dengan telor beserta bumbu dari mie instant serta aduk sampai rata. Setelah itu goreng adonan omlet tersebut sampai matang. Makanan buka puasa murah meriah ini sering dibuat oleh kebanyakan anak kosan karena tidak terlalu memakan banyak biaya namun tetap bisa makan enak.

Segitu dulu yaa tips dari aku, semoga bermanfaat untuk kalian anak kost..............

Rabu, 25 Mei 2016

Tips Makan Sehat ala Anak Kos

Kamu anak perantauan? Jauh dari orang tua? Yaa pasti kamu anak kos banget. Makan sehat ala anak kos pasti diidam idamkan oleh setiap mahasiswa. Biasanya anak kosan identik dengan makanan warkop (nasi telor kornet, mie rebus, mie goreng, mie rebus telor, dkk). Hal ini didukung oleh didekat kosan tidak ada warung yang menjual makanan sehat, ya minimal warteg lah. Kalau tiap hari makan begituan mau jadi apa isi perut? Pasti ngga karu karuan.
Menjadi mahasiswa sebenarnya pola hidup nya bisa ditata, tetapi karena pengaruh lingkungan dan kegiatan yang sangat bejibun membuat mereka terpaksa untuk mengikuti pola hidup tidak sehat. Penyebabnya bisa jadi seperti ini :

1. Malas untuk pergi ke warung makan terdekat

Mahasiswa cenderung ogah ogahan dan susah untuk beranjak dari kasur jika bukan karena kuliah atau ada kegiatan yang mendesak. Malas untuk kemana mana dan serasa ingin dimanjakan. Untuk makan pun biasanya malas untuk pergi ke tempat warung makan. Nah jadinya terpaksa sms mamang / mas mas warkop untuk mengantarkan secangkir kopi + mie rebus telor dobel. Kombinasi yang sangat pas.
Sebenarnya kalau ingin lebih sehat lagi, harusnya merelakan sedikit waktunya untuk berjalan atau naik kendaraan jika memang jauh letak warung makan (warteg) yang menjajakan makanan yang lebih sehat daripada makan makanan warkop. Hehe. Bolehlah makan di warkop, tetapi frekuensinya dikurangi.

2. Banyak kegiatan di kampus

Mahasiswa yang memiliki segudang aktivitas dikampus bagus untuk manajemen waktunya kelak.  Meskipun begitu tidak sedikit mahasiswa yang lupa akan merawat dirinya sendiri ketika badan diajak untuk melakukan berbagai aktivitas namun tidak disuplai dengan cukup gizi. Makan pun kalau ingat. Jatuhnya makan seadanya dan seingatnya. Miris kalau melihatnya. Bisa jadi badan menjadi drop, tidak kuat mengikuti berbagai aktivitas yang dijalankan.

3. Ngegame tidak kenal waktu

Mahasiswa yang tergolong gamers ketika sudah di depan layar laptop maupun monitor komputer dan mereka bermain game kesukaannya, maka jika diajak makan biasanya nyeletuk “Ntar aja ah, tanggung gamenya ini tinggal dikit lagi.”. Padahal kalau menang pasti kemungkinan besar akan dilanjutkan karena rasa penasaran akan kelanjutan dari game tersebut. Atau bahkan jika mereka kalah pasti ingin mengulanginya lagi karena rasa penasarannya mengapa bisa kalah terus. Dan akhirnya makan pun seadanya.
Sebenarnya simpel untuk menjadi mahasiswa yang sehat dan aktif di berbagai kegiatan. Namun karena banyak kebiasaan buruk yang terlanjur tertanam di pikiran mahasiswa maka susah untuk mengubahnya menjadi yang lebih baik. 

Berikut di bawah ini merupakan tips untuk kamu mahasiswa yang sekiranya ingin memperbaiki pola makannya.

1. Makan teratur 2 kali sehari

Terkadang menjadi mahasiswa pola makan sehari hari tidak diperhatikan. Kadang hari ini makan sekali, besok makan dua kali, besoknya lagi makan tiga kali, kemudian lusanya makan sekali lagi. Nah untuk menyiasati agar dapat berhemat juga, kamu dapat makan dalam sehari minimal dua kali dengan porsi maksimal. Selain menghemat pengeluaran juga setidaknya dapat mencukupi kebutuhan gizi hari itu.

2. Makanlah buah  buahan minimal 2 kali seminggu

Ini nih, sebagai mahasiswa beli buah pun jarang, bener ngga? Nanti cepat busuk karena tidak ada kulkas. Bagaimana mau beli harganya mahal. Dengan memakan buah ini sebenarnya dapat mencukupi kebutuhan vitamin kamu di dalam tubuh. Ya meskipun tidak setiap hari setidaknya seminggu minimal dua hingga tiga kali makan buah. Tidak perlu beli buah yang mahal dan banyak, belilah secukupnya dan cari yang tahan lama seperti salak, jeruk, mangga.

3. Kurangi makan mie

Makan mie instan sudah menjadi bagian pola makan mahasiswa. Bahkan hampir setiap hari mengkonsumsi makanan ini. Alasannya mungkin berbagai macam, salah satunya adalah kecapekan dari kegiatan kampus jadi malas untuk pergi mencari makan, akses makan minimal sekelas warteg jauh, dan mager di kamar sehingga males kemana mana. Pola makan hidup sehat yang benar itu kalau bisa hindari makan mie. Jikalau hasrat makan mie masih belum bisa dikontrol, coba mulai mengurangi makan mie instan cukup 1 kali dalam seminggu, atau bahkan 2 kali dalam seminggu.

4. Minum susu seminggu sekali

Ini yang jarang diperhatikan oleh anak kos. Meskipun emank tidak terlalu butuh, minum susu dapat membantu menjaga kekebalan tubuh dari serangan penyakit. Minum susu dapat menyegarkan badan setelah aktivitas panjang dan berat.

5. Minum Jus seminggu sekali

Minum jus sebenarnya dapat membantu melancarkan pencernaan dan metabolisme tubuh. Namun hal ini masih jarang diperhatikan oleh anak kosan, ingin berhemat kali ya. Jus buah tepatnya, ya minimal seminggu sekali. Kalau ingin menggemukkan badan bisa dibantu dengan jus alpukat. Seminggu sekali kan tidak menguras kantong tuh, jadi tunggu apalagi?

SEMOGA BERMANFAAT..............

7 Motivasi Ingin Kuliah

Anak SMA yang baru saja lulus biasanya memiliki motivasi melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Motivasi ini tergantung dari pribadi masing-masing dan pengaruh lingkungannya. Ada yang bingung juga ketika ditanya ingin lanjut kuliah dimana.
Coba diantara 7 motivasi dibawah ini mana yang paling menggambarkan kamu.

1. Karena ingin menemani pacar di kampus yang sama

Anak SMA yang dalam masa remaja dan gejolak jiwa mudanya begitu meledak-ledak hampir selalu memutuskan masalah dalam waktu singkat. Mereka yang berpacaran biasanya ingin melanjutkan kuliah ke universitas yang sama. Ya tidak? Apapun jurusan yang dipilih sebisa mungkin satu perguruan tinggi. Hmm ketika sudah masuk kuliah, eh selang beberapa bulan putus karena sejuta alasan yang diungkapkan. Abis itu musuhan deh.

2. Karena ingin mendapatkan pacar baru di waktu kuliah

Melihat alumni SMA yang datang ke sekolah kamu, biasanya pada envy kakak angkatannya cantik-cantik dan ganteng-ganteng. Entah karena gaya hidup mereka sudah berbeda atau ada faktor lain. Nah pasti diantara kamu ada yang beranggapan anak kuliahan lebih cakep-cakep daripada anak SMA. Eh setelah masuk ke perguruan tinggi, ternyata cewek cewek (buat cowok) di jurusannya tidak seperti yang diharapkan. Gagal deh dapet pacar cakep! Tenang dulu, jika kamu pandai berkomunikasi, paling tidak bisa kenal temen yang beda jurusan dan temennya punya temen cakep yang bisa kamu kecengin. Solutif bukan? That’s the point!

3. Menuruti keinginan Orang Tua

Sebenarnya menuruti keinginan orang tua merupakan bentuk rasa sayang kita terhadap orang tua. Di lain hal, ini kan masa depanmu. Terkadang orang tua terlalu egois untuk meminta anaknya masuk ke jurusan yang mereka pengen tanpa diskusi dengan anaknya. Alhasil karena terpaksa, anaknya kuliah juga di jurusan yang orang tuanya inginkan. Jadinya keinginan orang tua terpenuhi tapi anaknya belajar setengah hati. Tidak mau kan?

4. Ingin menjadi aktivis semasa kuliah

Melihat kakak angkatannya masuk organisasi terkenal di kampus biasanya membuatmu merasa menggebu-gebu masuk ke universitas itu. Biasanya ini terjadi pada anak SMA yang dulunya aktif di kegiatan OSIS, MPK, Pramuka, atau PMR bahkan Paskibra. Hmm.. Karena jiwanya sudah terdidik dari SMA untuk berorganisasi, ketika kuliah pasti rasanya ada yang kurang ketika tidak melanjutkan rutinitas dari SMA.

5. Ingin terlihat keren sebagai seorang mahasiswa

Kakak angkatannya gaul, dikenal banyak orang, jadi presiden mahasiswa di kampusnya lagi. Siapa yang tidak pengen? Ada siih, buat kamu kamu yang emank terima apa adanya. Piss!! Ini merupakan salah satu contoh motivasi positif yang bisa jadi acuan kamu. Tidak hanya jago organisasi tapi supel dalam bergaul.

6. Melanjutkan bidang yang diminati

Ini nih baru motivasi positif. Bagi kamu yang memang berniat melanjutkan apa yang sudah ditekuni sejak SMA, motivasi ini paling cocok. Passion adalah sesuatu hal yang ditekuni, bukan disukai. Clear? Hmm. Jadi ketika kamu menekuni bidang kamu yang sukai, maka dari situ akan timbul energi positif untuk menggapainya. Kamu tidak akan merasa bosan ketika menghadapi suatu masalah di bangku kuliah, justru itu menjadi tantangan buat kamu untuk menyelesaikannya. Berbeda dengan kamu masuk di bidang yang kamu sukai. Kata suka disini belum tentu akan ditekuni. Mengapa? Karena ketika kamu menyukai sesuatu, suatu saat pasti akan bosan dan ditinggalkan. Kuliahmu mau seperti itu? Jangan sampai ya.

7. Karena teman satu geng

Temen satu geng yang dari kelas satu SMA bareng bareng terus pasti biasanya kepikiran motivasi ini. Karena dengan masuk ke perguruan tinggi yang sama maka kamu masih bisa sering ketemu dan melakukan rutinitas temen satu geng. Dikatakan di awal tadi, anak SMA masih sering memutuskan suatu perkara dalam waktu singkat tanpa melihat impact dari yang mereka putuskan. Belum tentu ketika sama sama satu universitas masih pada sering ngumpul. Lebih baik mencoba berbeda jurusan dan berbeda universitas semua, apalagi tempatnya di luar kota semua. Disitu akan timbul rasa kangen yang mendalam dan intensitas interaksi akan semakin sering meskipun sebatas chatting, atau video call (conference). Cobalah saran satu ini.

Belajar di bangku kuliah sangat menyenangkan daripada masih duduk di SMA. Banyak hal hal yang tidak bakal ditemui di bangku SMA. Belajar di perguruan tinggi tidak hanya belajar ilmu teori teori di kelas, tetapi lebih dari itu. Karena di bangku kuliah lah karaktermu dibentuk untuk kehidupan setelah kuliah. Percayalah!

SALAM KULIAH !!!

Jumat, 20 Mei 2016

Tutorial Cara Memakai Jilbab Segi Empat

Bagi kamu yang tidak memiliki banyak waktu untuk berdandan dan berhijab ketika mau pergi, berikut ini ada sedikit tips mengenakan jilbab segi empat yang sederhana, simple, mudah, sekaligus hemat waktu.

Tutorial Hijab Segi 4 Simple 
Cara Pemakaian Jilbab Segi Empat